Sang komponis meninggalkan karya musiknya dalam bentuk naskah, berupa lembaran-lembaran kertas dengan not dan syair lagunya. Naskah ini sebagai karya musik belum bisa disajikan oleh penyanyi dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan sifat seni musik itu sendiri yang disebut"auditif".
Penyanyi lagu yang baik sudah tentu tergantung pada kesiapan teknik vokal, dan juga dari segi kemampuan musical estetis para penyanyi. Akan tetapi di atas semua itu, perlu disadari, bahwa penyajian yang baik dan mengesankan itu selalu harus dilandasi oleh suatu konsep interpretasi yang tepat.
Oleh karena masalah interpretasi dan ekspresi adalah suatu yang bersifat abstrak, maka dalam penyajiannya akan selalu terbaur pandangan atau"corak" kepribadian para penyanyinya. Semakin kuat kepribadian penyanyi, semakin nyata penyajiannya diwarnai oleh pandangan dan karakter kepribadiannya.