Jenis Tanda Pelat Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia

Setiap kendaraan bermotor di Indonesia harus didaftarkan di Kepolisian Republik Indonesia. Bukti bahwa kendaraan tersebut sudah di daftarkan adalah Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor(BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor(TNKB).
      Pelat nomor kendaraan bermotor dibedakan menjadi beberapa warna, yaitu 1. 1.warna dasar putih dengan tulisan hitam (untuk kendaraan pribadi)
2.warna dasar kuning dengan tulisan hitam(untuk kendaraan umum)
3.warna dasar merah dengan tulisan putih(untuk kendaraan dinas)
4.warna dasar putih dengan tulisan hitam(untuk kendaraan kedutaan)
5.warna dasar putih dengan tulisan merah(untuk kendaraan pabrik dealer) dan si sopir membawa Surat Tanda Coba Kendaraan(STCK) dan surat perintah dari pabrik atau dealer.

Tanda Kendaraan bermotor di beberapa kota di Indonesia:
  1. A  : Banten
  2. B  : DKI jakarta
  3. D  : Bandung
  4. E  : Cirebon
  5. F  : Bogor
  6. G  : Pekalongan
  7. H  : Semarang
  8. K  : Pati
  9. L  : Surabaya
  10. M  : Madura
  11. N  : Malang
  12. P  : Besuki
  13. R  : Banyumas
  14. S  : Bojonegoro
  15. T  : Karawang
  16. AA : kedu
  17. AB : DI Yogyakarta
  18. AD : Surakarta
  19. AE : Madiun
  20. AG : Kediri
  21. BA : Sumatra Barat
  22. BB : sumatra utara
  23. BD : bengkulu
  24. BE : lampung
  25. BG : sumatra selatan
  26. BH : jambi
  27. BK : sumatra timur
  28. BL : aceh
  29. BM : riau
  30. BN : bangka
  31. CC : korps konsul
  32. CD : korps diplomatik
  33. DA : Kalimantan selatan
  34. DB : Minahasa
  35. DD : sulawesi selatan
  36. DE : maluku selatan
  37. DG : maluku utara
  38. DH : maluku timur
  39. DK : bali
  40. DL ; sangihe-talaud
  41. DM ; sulawesi utara
  42. DN : sulawesi tengah
  43. DR : lombok
  44. DS : papua
  45. EA : sumbawa
  46. EB : flores
  47. ED : sumba
  48. KB : kalimantan barat
  49. KT : kalimantan timur