Masjid Agung Demak merupakan salah satu bukti akulturasi tradisi Islam di Nusantara.

Masjid tersebut dibangun oleh
Raden Patah dan Wali Sanga
Pembahasan:
Masjid agung Demak yang merupakan masjid tua di Nusantara. Masjid agung Demak didirikan oleh Wali Sanga pada masa pemerintahan Raden Patah. Raden Patah merupakan raja pertama Kesultanan Demak. Masjid agung Demak memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru. Atapnya berbentuk tumpang yang tersusun secara bertingkat dan semakin ke atas atapnya semakin kecil. Jumlah tumpang gasal dan tingkat teratas berbentuk limas. Atap bersusun tiga pada masjid agung Demak melambangkan iman, Islam, dan ihsan. Pintu yang berjumlah lima melambangkan rukun Islam, sementara jendela yang berjumlah enam melambangkan rukun iman. Selain dari seni bangunan, tradisi Islam mulai masuk ke dalam seni yang lain seperti seni ukir, seni tari, seni musik dan sebagainya.