Pemberontakan Setelah Indonesia Merdeka
1. Peristiwa Madiun, 18 September 1948
Peristiwa madiun ini di bawah pimpinan Moeso yang baru kembali dari Moskow. Aliran kiri itu merebut madiun dan memproklamasikan"Sovyet Republik Indonesia". Namun mereka dapat ditumpas TNI.
2. Pemberontakan Kartosuwiryo, 19 Desember 1948
Peristiwa ini terjadi di Jawa Barat, yang dilakukan oleh pasukan Darul Islam dibawah pimpinan Kartosuwiryo. Namun mereka dapat dihancurkan oleh pasukan Divisi Siliwangi.
3. Peristiwa APRA di Bandung, 23 Januari 1950
APRA(Angkatan Perang Ratu Adil) di bawah pimpinan Westerling memberontak RIS(Republik Indonesia Serikat). APRA dapat dihancurkan pada tanggal 24 Januari 1950.
4. Peristiwa Andi Aziz di Ujung pandang, 5 April 1950
Andi Aziz seorang bekas KNIL memberontak kepada RIS. Andi Aziz menyerah pada tanggal 26 April 1950.
5. Pemberontakan RMS di Maluku, 1 November 1950
RMS(Republik Maluku Selatan) di bawah pimpinan Soumokil memberontak kepada RIS. Dapat ditumpas TNI yang dipimpin Slamet Riyadi, namun Slamet Riyadi gugur dalam peristiwa itu.
6. Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan
Ibnu Hajar yang memimpin pemberontakan di kalimantan selatan dapat ditangkap pada bulan Desember 1949
7. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, 1949-1962
DI/TII(Darul Islam) / (Tentara Islam Indonesia) di bawah pimpinan Kartosuwiryo akan membentuk negara Islam di Indonesia.
8. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, 1957
DI/TII dibawah pimpinan Kahar Muzakar memberontak kepada Republik Indonesia. Kahar Muzakar menyerah pada tanggal 17 Agustus 1957
9. Pemberontakan DI/TII di Brebes, Jawa Tengah
Pemberontakan ini dipimpin oleh Amir Fatah
10. Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan ini dipimpin oleh Daud Beureuh
11. Pemberontakan AMI di kebumen, Jawa Tengah
AMI(Angkatan Muda Islam) di kebumen, jawa tengah mengadakan pemberontakan, yang dipimpin oleh Kiai Somalangu
12. Pemberontakan Batalyon 246
Peristiwa ini terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Dan pemberontakan itu dapat digagalkan oleh TNI.
13. Peristiwa MMC di Jawa Tengah
Di lereng Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah, gerombolan yang menamakan Merapi Merbabu Complek(MMC) memberontak kepada Republik Indonesia
14. Pemberontakan PRRI di Sulawesi, 1958-1961
PRRI(Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) melakukan pemberontakan di Sulawesi
15. Pemberontakan Permesta di Sulawesi, 1958-1961
Permesta(Perjuangan Rakyat Semesta) melakukan pemberontakan di Sulawesi
16. Pemberontakan G30 S/PKI, 30 September 1965
Terjadi peristiwa pengkhianatan G 30S/PKI yang dilakukan oleh kelompok Dewan Revolusi Indonesia pimpinan Letkol Untung, komandan Batalyon 1 Kawal Kehormatan Resimen Cakrabirawa.
PKI beserta ormas-ormasnya dibekukan. Yang disebut ormas PKI adalah pemuda Rakyat(PR), Gerakan Wanita Indonesia(Gerwani), Barisan Tani Indonesia(BTI), Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia(CGMI), Perhimpunan Mahasiswa Indonesia(Perhim), Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia(IPPI), dan Himpunan Sarjana Indonesia(HSI).
Peristiwa madiun ini di bawah pimpinan Moeso yang baru kembali dari Moskow. Aliran kiri itu merebut madiun dan memproklamasikan"Sovyet Republik Indonesia". Namun mereka dapat ditumpas TNI.
2. Pemberontakan Kartosuwiryo, 19 Desember 1948
Peristiwa ini terjadi di Jawa Barat, yang dilakukan oleh pasukan Darul Islam dibawah pimpinan Kartosuwiryo. Namun mereka dapat dihancurkan oleh pasukan Divisi Siliwangi.
3. Peristiwa APRA di Bandung, 23 Januari 1950
APRA(Angkatan Perang Ratu Adil) di bawah pimpinan Westerling memberontak RIS(Republik Indonesia Serikat). APRA dapat dihancurkan pada tanggal 24 Januari 1950.
4. Peristiwa Andi Aziz di Ujung pandang, 5 April 1950
Andi Aziz seorang bekas KNIL memberontak kepada RIS. Andi Aziz menyerah pada tanggal 26 April 1950.
5. Pemberontakan RMS di Maluku, 1 November 1950
RMS(Republik Maluku Selatan) di bawah pimpinan Soumokil memberontak kepada RIS. Dapat ditumpas TNI yang dipimpin Slamet Riyadi, namun Slamet Riyadi gugur dalam peristiwa itu.
6. Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan
Ibnu Hajar yang memimpin pemberontakan di kalimantan selatan dapat ditangkap pada bulan Desember 1949
7. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, 1949-1962
DI/TII(Darul Islam) / (Tentara Islam Indonesia) di bawah pimpinan Kartosuwiryo akan membentuk negara Islam di Indonesia.
8. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, 1957
DI/TII dibawah pimpinan Kahar Muzakar memberontak kepada Republik Indonesia. Kahar Muzakar menyerah pada tanggal 17 Agustus 1957
9. Pemberontakan DI/TII di Brebes, Jawa Tengah
Pemberontakan ini dipimpin oleh Amir Fatah
10. Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan ini dipimpin oleh Daud Beureuh
11. Pemberontakan AMI di kebumen, Jawa Tengah
AMI(Angkatan Muda Islam) di kebumen, jawa tengah mengadakan pemberontakan, yang dipimpin oleh Kiai Somalangu
12. Pemberontakan Batalyon 246
Peristiwa ini terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Dan pemberontakan itu dapat digagalkan oleh TNI.
13. Peristiwa MMC di Jawa Tengah
Di lereng Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah, gerombolan yang menamakan Merapi Merbabu Complek(MMC) memberontak kepada Republik Indonesia
14. Pemberontakan PRRI di Sulawesi, 1958-1961
PRRI(Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) melakukan pemberontakan di Sulawesi
15. Pemberontakan Permesta di Sulawesi, 1958-1961
Permesta(Perjuangan Rakyat Semesta) melakukan pemberontakan di Sulawesi
16. Pemberontakan G30 S/PKI, 30 September 1965
Terjadi peristiwa pengkhianatan G 30S/PKI yang dilakukan oleh kelompok Dewan Revolusi Indonesia pimpinan Letkol Untung, komandan Batalyon 1 Kawal Kehormatan Resimen Cakrabirawa.
PKI beserta ormas-ormasnya dibekukan. Yang disebut ormas PKI adalah pemuda Rakyat(PR), Gerakan Wanita Indonesia(Gerwani), Barisan Tani Indonesia(BTI), Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia(CGMI), Perhimpunan Mahasiswa Indonesia(Perhim), Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia(IPPI), dan Himpunan Sarjana Indonesia(HSI).