Misalnya:
bergerigi ketepatan sentuhan
gemetar mempertanyakan terhapus
b. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya
Misalnya:
diberi tahu beri tahukan
bertanda tangan tanda tangani
berlipat ganda lipat gandakan
c. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya;
memberitahukan
ditandatangani
melipatgandakan
d. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata ditulis serangkai
Misalnya:
adibusana, antarkota, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, inkonvensial, mahasiswa, mancanegara, multilateral, narapidana, paripurna, prasangka, purnawirawan, swadaya, telepon, transmigrasi,
Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, di antara kedua unsur kata itu dituliskan tanda hubung(-).
Misalnya:
non-Asia
Neo-Nazi