Teori naiknya air dari akar ke daun

Ada beberapa teori yang dapat menerangkan naiknya air dari akar sampai daun:

1. Teori vital
Teori vital mengatakan, bahwa perjalanan air semacam itu hanya dapat terlaksana karena pertolongan sel-sel hidup, dalam hal ini ialah sel-sel parenkim kayu dan sel-sel jari empulur yang ada di sekitar xylem.
2. Tekanan akar
Adanya pengeluaran air pada bidang potongan tonggak suatu batang yang dipangkas dekat tanah memberi kesan kepada kita, seolah-olah di dalam daerah akar itu ada suatu tenaga penggerak air. Tenaga ini tidak Lebih banyak daripada 2 atmosfer. Persangkaan bahwa sel-sel endodermis mempunyai suatu aktivitas sebagai pompa sangatlah sukar untuk diselidiki kebenarannya.
3. Hukum kapilaritas
Pembuluh xylem dapat kita pandang sebagai pembuluh kapiler, sehingga air naik di dalamnya sebagai akibat dari adhesi antara dinding xylem dengan molekul-molekul air. Akan tetapi peranan ini tidaklah demikian pentingnya.
4. Teori kohesi atau teori benang air
Kita dapat membayangkan adanya molekul-molekul yang berderet-deret mulai dari dalam tanah terus bersambung-sambung di rambut akar dan selanjutnya sampai di daun. Jika suatu molekul yang ada di daun meloncat di udara, yaitu pada peristiwa transpirasi, maka molekul air yang meninggalkan daun itu tempatnya segera diduduki oleh molekul air yang semula yang ada dibawahnya. Seterusnya molekul nomor tiga menduduki tempat molekul nomor dua, demikian seterusnya sehingga suatu molekul yang semula tepat di luar rambut akar akhirnya mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam sel akar.