Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi

Kecepatan reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
  • 1. Konsentrasi
Kecepatan reaksi bergantung pada jumlah tumbukan antara molekul-molekul pereaksi yang terjadi tiap satuan waktu. Makin besar jumlah tumbukan ini, makin besar pula kecepatan reaksi. Salah satu cara untuk memperbesar jumlah tumbukan ialah dengan menaikkan konsentrasi zat-zat pereaksi. Menaikkan konsentrasi berarti menaikkan jumlah molekul per satuan volum, sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan antara molekul-molekul akan bertambah besar pula. Jadi, dapat dikatakan bahwa kenaikan konsentrasi pereaksi akan memperbesar kecepatan reaksi.
  • 2. Temperatur
Kecuali dengan menaikkan konsentrasi zat-zat pereaksi, reaksi kimia juga cenderung berlangsung lebih cepat pada temperatur yang lebih tinggi. Sebagai contoh, kita memasak makanan dengan menaikkan temperatur untuk mempercepat reaksi. Sebaliknya, reaksi pembusukan makanan diperlambat dengan mendinginkan atau membekukan makanan. Jadi, jika temperatur reaksi dinaikkan, maka reaksi akan berjalan lebih cepat.
  • 3. Luas permukaan bidang sentuh
Reaksi dapat terjadi antara pereaksi dengan fasa yang sama maupun dengan fasa yang berbeda. Reaksi dengan pereaksi berbeda fasa disebut reaksi heterogen, misalnya reaksi antara pereaksi cair dan padat. Reaksi heterogen ini berlangsung pada bidang sentuh, yaitu bidang persentuhan antara 2 fasa yang berbeda. Kecepatan reaksi heterogen dapat diperbesar dengan memperluas bidang sentuh.
  • 4. Katalisator
Kecepatan reaksi sering kali dapat ditingkatkan jika ditambahkan zat-zat tertentu, biasanya dalam jumlah kecil, pada campuran reaksi. Zat-zat ini disebut katalisator dan peristiwa peningkatan kecepatan reaksi disebut katalisis. Katalisator tidak ditulis pada persamaan stoikiometri reaksi dan konsentrasinya dalam campuran reaksi tidak berubah. Sebaliknya suatu senyawa yang dapat memperlambat reaksi kimia tersebut sebagai inhibitor atau racun.