Ikatan Van Der Waals
Ikatan yang disebabkan oleh antar aksi yang sangat lemah oleh dipol-dipol dalam atom disebut ikatan Van der Waals. Ikatan ini terjadi karena adanya elektron yang berada lebih lama di satu bagian atom daripada bagian atom lainnya. Oleh karena itu untuk sesaat terbentuk dipol yang kecil. Dipol ini terimbas pada saat atom yang saling berdekatan dan pengaruhnya cepat tersebar. Antaraksi dipol-dipol ini menyebabkan adanya tarikan elektrostatik yang lemah antara atom-atom. Makin banyak elektron di sekitar inti, makin kuat ikatan ini. Meskipun energi ikatan Van der Waals sangat kecil(sekitar 4 KJ/mol), namun ikatan ini sangat penting. Tanpa ikatan ini suatu gas tidak dapat dicairkan. Jika gas didinginkan atau dimampatkan, molekul-molekulnya saling berdekatan dan terbentuklah ikatan Van der Waals sehingga terjadilah cairan atau padatan.
Contoh ikatan Van der Waals dalam hidrogen halida terdapat pada HCl dan HI. Perbedaan keelektronegatifan antara HCl = 0,9 dan HI = 0,4 berarti HCl lebih polar dibandingkan HI, namun kenyataannya HI (td = 237,8 K) memiliki titik didih yang lebih tinggi dari HCl (td = 188,1 K).
Contoh ikatan Van der Waals dalam hidrogen halida terdapat pada HCl dan HI. Perbedaan keelektronegatifan antara HCl = 0,9 dan HI = 0,4 berarti HCl lebih polar dibandingkan HI, namun kenyataannya HI (td = 237,8 K) memiliki titik didih yang lebih tinggi dari HCl (td = 188,1 K).