Macam Hukum dan Dalil dalam Fisika
1. Hukum Archimedes
Kalau suatu benda dibenamkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapatkan gaya tekan yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
2. Hukum Galilei
a. Tempo ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitudo(jarak ayunan), asal amplitudo tersebut tidak terlalu besar.
b. Tempo ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan.
c. Tempo ayunan adalah berbanding lurus dengan akar dari panjangnya bandulan ayunan.
d. Tempo ayunan adalah berbanding terbalik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.
3. Hukum Snellius
1. Jika suatu sinar cahaya melalui perbatasan dua jenis zat optis, maka sinar datang, sinar bias, dan garis normal di titik biasnya terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara sinus sudut datang dan sinus sudut bias adalah konstan.
4. Hukum Boyle
Pada suatu gas ideal yang tertentu banyaknya, hasil kali antara volume gas dan tekanannya merupakan bilangan konstan(tetap), asal suhunya tetap.
5. Hukum Pascal
Jika suatu zat cair dikenai tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala jurusan dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
6. Hukum Newton
Dua benda saling menarik dengan suatu gaya yang berbanding lurus dengan massa dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.
7. Hukum Bernouilli
Jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
8. Hukum Coulomb
1. Gaya yang dilakukan oleh dua kutub magnet yang satu pada yang lain adalah berbanding lurus dengan kuatnya mekanisme kutub-kutub tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua kutub tersebut.
2. Gaya yang dilakukan oleh dua benda yang bermuatan listrik berbanding lurus dengan kuatnya muatan listrik dari benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.
9. Hukun Boyle-Gay Lussac
Bagi suatu kuantitas dari suatu gas ideal(yakni kuantitas menurut beratnya), hasil kali dari volume dan tekanannya dibagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstan.
10. Hukun Dalton
Tekanan dan suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas(yang tidak bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain) adalah sama dengan jumlah dari tekanan-tekanan dari setiap gas tersebut, jika ia masing-masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi.
11. Hukum Avogadro
Jika dua macam gas atau lebih sama volumenya, maka jumlah molekul masing-masing gas akan sama jika temperatur dan tekanannya sama.
12. Hukum Dulong dan Petit
Kalori jenis dari zat-zat padat adalah kira-kira 6 kalori per grammolecule.
13. Hukum Ohm
Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kuat arus listrik berbanding lurus dengan tegangan listrik yang terdapat di antara kedua ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan listrik pada penghantar tersebut.
14. Hukum Wiedemann-franz
Untuk semua jenis logam murni, perbandingan antara daya penghantar kalor spesifik dan daya penghantar listrik spesifik merupakan suatu bilangan yang konstan, jika temperaturnya sama.
15. Hukum Kirchhoff
1. Jumlah arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya.
2. Dalam suatu aliran arus listrik yang tertutup, berlaku persamaan: jumlah aljabar dari hasil kali kuat arus dan tahanan di setiap bagian (dari aliran tersebut) sama dengan jumlah aljabar dari gaya gerak listriknya (G.G.L. - gaya elektromotoris).
16. Hukum Lenz
Jika suatu penghantar listrik digerakkan dalam suatu medan magnet, maka arus listrik yang diinduksikan berarah sedemikian rupa, sehingga gerak penghantar listrik yang mengakibatkan induksi tadi terhambat olehnya.
17. Hukum Stefan-Boltzmann
Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran kalor tersebut berbanding lurus dengan pangkat empat dari temperatur absolut.
Kalau suatu benda dibenamkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapatkan gaya tekan yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
2. Hukum Galilei
a. Tempo ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitudo(jarak ayunan), asal amplitudo tersebut tidak terlalu besar.
b. Tempo ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan.
c. Tempo ayunan adalah berbanding lurus dengan akar dari panjangnya bandulan ayunan.
d. Tempo ayunan adalah berbanding terbalik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.
3. Hukum Snellius
1. Jika suatu sinar cahaya melalui perbatasan dua jenis zat optis, maka sinar datang, sinar bias, dan garis normal di titik biasnya terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara sinus sudut datang dan sinus sudut bias adalah konstan.
4. Hukum Boyle
Pada suatu gas ideal yang tertentu banyaknya, hasil kali antara volume gas dan tekanannya merupakan bilangan konstan(tetap), asal suhunya tetap.
5. Hukum Pascal
Jika suatu zat cair dikenai tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala jurusan dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
6. Hukum Newton
Dua benda saling menarik dengan suatu gaya yang berbanding lurus dengan massa dari kedua benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.
7. Hukum Bernouilli
Jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
8. Hukum Coulomb
1. Gaya yang dilakukan oleh dua kutub magnet yang satu pada yang lain adalah berbanding lurus dengan kuatnya mekanisme kutub-kutub tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua kutub tersebut.
2. Gaya yang dilakukan oleh dua benda yang bermuatan listrik berbanding lurus dengan kuatnya muatan listrik dari benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.
9. Hukun Boyle-Gay Lussac
Bagi suatu kuantitas dari suatu gas ideal(yakni kuantitas menurut beratnya), hasil kali dari volume dan tekanannya dibagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstan.
10. Hukun Dalton
Tekanan dan suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas(yang tidak bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain) adalah sama dengan jumlah dari tekanan-tekanan dari setiap gas tersebut, jika ia masing-masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi.
11. Hukum Avogadro
Jika dua macam gas atau lebih sama volumenya, maka jumlah molekul masing-masing gas akan sama jika temperatur dan tekanannya sama.
12. Hukum Dulong dan Petit
Kalori jenis dari zat-zat padat adalah kira-kira 6 kalori per grammolecule.
13. Hukum Ohm
Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kuat arus listrik berbanding lurus dengan tegangan listrik yang terdapat di antara kedua ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan listrik pada penghantar tersebut.
14. Hukum Wiedemann-franz
Untuk semua jenis logam murni, perbandingan antara daya penghantar kalor spesifik dan daya penghantar listrik spesifik merupakan suatu bilangan yang konstan, jika temperaturnya sama.
15. Hukum Kirchhoff
1. Jumlah arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya.
2. Dalam suatu aliran arus listrik yang tertutup, berlaku persamaan: jumlah aljabar dari hasil kali kuat arus dan tahanan di setiap bagian (dari aliran tersebut) sama dengan jumlah aljabar dari gaya gerak listriknya (G.G.L. - gaya elektromotoris).
16. Hukum Lenz
Jika suatu penghantar listrik digerakkan dalam suatu medan magnet, maka arus listrik yang diinduksikan berarah sedemikian rupa, sehingga gerak penghantar listrik yang mengakibatkan induksi tadi terhambat olehnya.
17. Hukum Stefan-Boltzmann
Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran kalor tersebut berbanding lurus dengan pangkat empat dari temperatur absolut.