Cara Menghitung Biaya Meteran Listrik Secara Manual

Untuk mengetahui berapa banyaknya energi listrik yang digunakan, PLN memasang meteran listrik pada dinding di depan rumah.
Petugas pencatat akan datang tiap waktu tertentu dan mencatat banyaknya energi listrik yang digunakan oleh setiap rumah. Jumlah energi listrik yang digunakan oleh setiap rumah= jumlah energi listrik yang digunakan kemudian dikalikan harga tiap kwh.

Contoh :
Pada tanggal 2 Maret 2017, meteran listrik menunjuk angka 30543. Kemudian pada tanggal 2 Maret 2017 meteran listrik menunjuk angka 30703. Berarti selama bulan Maret 2017 jumlah energi listrik yang digunakan sebesar 160 kwh. Bila harga tiap 1 kwh adalah Rp 4000,- maka biaya yang harus dibayar = 160 kwh x Rp 4000,- = Rp. 640.000,-. Harga sebesar itu biasanya masih ditambah dengan biaya yang disebut : "bea beban". Makin banyak jumlah energi listrik yang digunakan, makin besar pula harga langganannya.