Mengenal 10 Jenis Komponen Elektronika
Komponen elektronik yang banyak dipakai dalam membuat rangkaian alat listrik diantaranya adalah :
- Resistor juga disebut hambatan atau tekanan listrik. Bentuknya seperti potongan lidi, dengan kaki-kaki kawat di kedua ujungnya. Pada badan resistor terdapat sabuk warna yang menentukan nilai tahanannya.
- Kondensator. Ada dua macam kondensator, yaitu kondensator yang terbuat dari keramik dan kondensator elektrolit.
- Transistor berbentuk tabung kecil dari logam. Transistor mempunyai tiga buah kaki dari logam. Transistor mempunyai tiga buah kaki, masing-masing dengan kode E = emitor, B = basis, C = colector.
- Transformator atau disebut trafo. Berupa gulungan kawat tembaga yang dibalut dengan isolator. Transformator mempunyai dua kaki di sebelah kanan dan dua kaki di sebelah kiri.
- Dioda berbentuk potongan lidi. Mempunyai dua buah kaki yaitu anoda dan katoda.
- Loudspeaker berbentuk corong dengan membran berwarna hitam. Loudspeaker digunakan untuk mengeluarkan suara.
- Saklar adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus. Saklar bentuknya bermacam-macam. Bila saklar ditekan maka arus listrik akan mengalir.
- Kabel Penghantar berupa kawat tembaga yang dibungkus dengan plastik. Untuk membuat rangkaian alat elektronika digunakan kabel yang berukuran kecil.
- Batu baterai digunakan sebagai sumber listrik. Untuk mendapat daya yang lebih besar, baterai dapat disusun dengan rangkaian seri.
- Papan PCB berupa lempengan plastik ebonit yang salah satu mukanya dilapisi dengan tembaga. Digunakan untuk memasang rangkaian komponen-komponen elektronika.