Sifat Bayangan Cermin Datar, Cermin Cekung, Cermin Cembung
Sifat bayangan pada cermin datar:
- Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
- Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
- Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya, tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
- Bayangan tegak seperti benda.
- Bayangan bersifat maya. Artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
Terjadi pada permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Contoh: cermin rias.
Sifat bayangan pada cermin cekung:
- Jika benda dekat cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya.
- Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata dan terbalik.
Ruang Benda | Letak Benda (s) | Letak Bayangan (s') | Letak Benda (s) | Letak Benda (s) |
---|---|---|---|---|
I | s < f | Di depan lensa | IV | Maya, tegak, diperbesar |
II | f < s < M | s' > M | III | Nyata, terbalik, diperbesar |
III | s > M | f < s' < M | II | Nyata, terbalik, diperkecil |
Titik f | s = f | ∞ | ∞ | Tidak terbentuk bayangan |
Titik M | s = 2f | s' = 2f | M | Nyata, terbalik, sama besar |
Terjadi pada permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Contoh: reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.
Sifat bayangan pada cermin cembung:
- Bayangan bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada bendanya.
Terjadi pada permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Contoh: spion pada kendaraan bermotor.