Bentuk Hubungan Sosial Disosiatif
Proses disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan.
Proses disosiatif dibedakan menjadi tiga bentuk, antara lain:
Contoh:
- Persaingan antar perusahaan telekomunikasi dalam menyediakan pelayanan tarif murah.
- Dua orang siswa sama-sama memusatkan perhatiannya untuk memperoleh nilai IPA.
Contoh:
- Demonstrasi yang dilakukan elemen masyarakat untuk menghalangi atau menolak kenaikan listrik PLN.
- Ketidak setujuan seorang atau beberapa siswa terhadap keputusan bersama kelas, namun siswa atau mereka yang tidak setuju tersebut tidak berani menyampaikan keberatan.
Contoh:
- Pertentangan antara golongan muda dengan golongan tua dalam menentukan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945.
- Tawuran antar pendukung kesebelasan sepak bola.
Proses disosiatif dibedakan menjadi tiga bentuk, antara lain:
- 1. Kompetisi
Contoh:
- Persaingan antar perusahaan telekomunikasi dalam menyediakan pelayanan tarif murah.
- Dua orang siswa sama-sama memusatkan perhatiannya untuk memperoleh nilai IPA.
- 2. Kontravensi
Contoh:
- Demonstrasi yang dilakukan elemen masyarakat untuk menghalangi atau menolak kenaikan listrik PLN.
- Ketidak setujuan seorang atau beberapa siswa terhadap keputusan bersama kelas, namun siswa atau mereka yang tidak setuju tersebut tidak berani menyampaikan keberatan.
- 3. Konflik
Contoh:
- Pertentangan antara golongan muda dengan golongan tua dalam menentukan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945.
- Tawuran antar pendukung kesebelasan sepak bola.