Jenis Tari Berpasangan/Kelompok Di Indonesia

Berikut beberapa jenis tari berpasangan/kelompok yang ada di Nusantara:
  1. Tari Saman berasal dari Aceh. Tarian ini dimainkan oleh penari-penari pria dengan posisi duduk bersaf-saf, namun oleh perkembangan zaman tari saman juga menghadirkan penari-penari wanita. Jumlah penari berpuluh-puluh orang, dan lebih baik jika jumlahnya ganjil.
  2. Tari Seudati adalah salah satu tarian yang populer di Aceh Utara. Penarinya sebanyak 8 orang dalam satu kelompok san mereka dipimpin oleh seorang penari yang disebut"Syech" dan didampingi oleh dua penari lain yang disebut"Apet Syech". Tarian ini dibantu oleh dua penyanyi untuk mengiringi tarian.
  3. Tari Tarek Pukat menggambarkan kehidupan nelayan di daerah pesisir. Termasuk di dalamnya pembuatan jala jaring, mendayung sampan, menangkap ikan, dan menarik jala, itulah yang dilakukan dalam"Tarek Pukat"
  4. Tari Legong menceritakan tiga orang putra seorang sri yaitu Arya Bang dan Arya Kuning Seta yang paling bungsu yaitu seorang putri yang diberikan nama Dewi Anjani. Suatu hari, ayahnya memberikan gelang kepada kedua putranya dan putrinya diberikan cermin yang bernama Cucupu Manik yang mana bisa melihat masa lalu, masa sekarang dan masa datang.
  5. Tari Janger adalah satu tari Bali yang terpopuler. Diciptakan pada tahun 1930 an. Janger adalah tari pergaulan muda mudi Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari yang berpasangan, yaitu kelompok putri(janger) dan putra(kecak). Mereka menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.
  6. Tari Baris merupakan jenis tarian pria, ditarikan dengan gerakan yang maskulin. Berasal dari kata berbaris yang bermakna prajurit, tarian ini dibawakan secara berkelompok.
  7. Tari Driasmara merupakan salah satu bentuk tari pasangan yang ditarikan oleh seorang penari putra dan putri, tari Driasmara bertemakan langen asmara atau percintaan antara Panji Asmara Bangun dengan Dewi Sekartaji. Gerakan tangan dari sang penari yang lambat dan gemulai.
  8. Tari Serimpi sama artinya dengan bilangan empat. Kata serimpi menurut bahasa jawa artinya"impi atau mimpi". Tarian serimpi merupakan tarian yang berasal dari Yogyakarta.
  9. Tari Lenso adalah tarian muda-muda dari daerah Minahasa(Sulut) dan daerah Maluku, Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta, Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan Kegiatan lainnya. Tarian ini juga sekaligus ajang pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang.
  10. Tari Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso(sapu tangan).