Ciri Khas Batik Yogyakarta
Motif larangan, yaitu motif yang hanya digunakan bagi keluarga dan kerabat keraton sehingga rakyat biasa dilarang untuk mengenakannya. Motif-motif tersebut seperti kawung, sembagen huk, sidomukti, sidodadi, madubranra, parang rusak, garuda ageng, camukiran, udan liris, dan sebagainya. Akan tetapi, kini motif-motif tersebut banyak dipakai oleh masyarakat biasa.
Pembuatan batik yogyakarta banyak dikerjakan dengan teknik batik tulis halus dengan teknik pewarnaan soga. Oleh karena itu, batik ini memiliki kesan klasik dan berwibawa, sementara pelorodan dimulai dengan teknik kerokan.
Pembuatan batik yogyakarta banyak dikerjakan dengan teknik batik tulis halus dengan teknik pewarnaan soga. Oleh karena itu, batik ini memiliki kesan klasik dan berwibawa, sementara pelorodan dimulai dengan teknik kerokan.