Teater Tradisional Berasal dari Jepang

Berikut contoh teater tradisional di Jepang:
1. Noh
adalah bentuk teater musikal tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog, tetapi dengan nyanyian(utai), iringan musik(hayashi), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama memakai pakaian sutra bersulam warna-warni dan mengenakan topeng kayu. Topeng-topeng tersebut memperjelas karakter tokoh-tokohnya.
2. Kabuki
adalah sebuah bentuk teater klasik Jepang yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Istilah Kabuki berasal dari tiga huruf Jepang yaitu ka(nyanyian), bu(tarian), dan ki(keterampilan). Keterampilan di sinilah adalah keterampilan menggunakan pedang. Ciri khasnya berbentuk irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostumnya sangat mewah, tata riasnya mencolok, dan menggunakan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Tata rias wajah atau make up menonjolkan karakter tokoh yang diperankan. Lakonnya kebanyakan mengambil tema abad pertengahan. Selain itu, semua tokoh dalam lakon atau cerita, baik pria maupun wanita dimainkan oleh pria.