Pengertian, Contoh, Etika Mengkritik/Memuji
Kritik berasal dari bahasa Latin, cretia yang berarti memilah dan menerangkan. Jadi, mengkritik karya seni adalah suatu kegiatan memilah, membedakan, mengurai, dan menunjukkan kekurangan atau kelemahan sebuah karya seni.
Pujian berarti pernyataan memuji. Memuji adalah melahirkan kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu(yang dianggap baik, indah, gagah berani, dan sebagainya.
Memuji terhadap kelebihan karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya orang lain.
Pujian berarti pernyataan memuji. Memuji adalah melahirkan kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu(yang dianggap baik, indah, gagah berani, dan sebagainya.
Daftar Isi
Etika Mengkritik/Memuji
Kritik terhadap sebuah karya sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, tidak hanya menilai kekurangan. Kritik harus menyertakan alasan yang logis. Selain itu, kritik perlu disertai dengan solusi. Bahasa yang digunakan dalam mengkritik hendaknya santun dan komunikatif. Bahasa yang santun yaitu bahasa yang disesuaikan dengan etika atau tata krama setempat. Bahasa yang komunikatif yaitu bahasa yang mudah dipahami.Memuji terhadap kelebihan karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya orang lain.
Contoh Kritik dengan Bahasa Santun
Berikut ini contoh-contoh kritik dengan bahasa yang santun:- Lukisan ini sudah bagus, sayang komposisi warnanya kurang sempurna.
- Isi buku itu bagus, memberi motivasi kepada pembaca untuk meraih kesuksesan. Hanya saja penyampainnya banyak menggunakan metafora yang sulit dipahami pembaca.
- Isi cerpen ini menarik, hanya saja penyampaiannya kepada pembaca terkesan menggurui.