Jenis-Jenis Motif Ragam Hias

Pada karya seni rupa murni nusantara, sering kita jumpai motif-motif ragam hias, antara lain sebagai berikut:

1. Motif Hias Alam, sering digambarkan pada bentuk gunung, terutama menggambarkan Gunung Mahameru yang melambangkan tempat bersemayamnya para dewa. Misalnya motif yang terdapat pada relief-relief bangunan purbakala peninggalan Hindu.

2. Motif Hias Kaligrafi Arab, Huruf Arab yang ditulis indah disebut kaligrafi. Pada masa kerajaan Islam di Jawa, yaitu pada masa Kerajaan Demak dan kerajaan Cirebon, mulai digunakan huruf kaligrafi Arab dalam ragam hias yang diterapkan pada kriya kayu, logam ataupun kain.

3. Motif Hias, Manusia, Hewan, dan Tumbuhan, pada wayang kulit, bentuk manusia dan hewan digambarkan secara stilasi. Motif hias manusia juga digambarkan srcara samar pada tenun ikat motif belah ketupat di Batak, yaitu sebagai perwujudan nenek moyang. Pada seni patung terdapat pada relief candi dan arca karya seni purbakala. Motif manusia juga ditampilkan pada seni topeng. Motif tumbuhan mendominasi ragam hias Jawa dan Sumatra, yang dapat kita jumpai pada seni batik, tenun dan seni ukir.

4. Motif Hias Geometrik, Beberapa daerah di Nusantara memiliki tradisi geometris pada ragam hiasnya, terutama pada kain tenun dan seni kerajinan anyaman.