Kriteria Penilaian Karya Seni Rupa
Keindahan karya seni rupa dapat dilihat dari aspek tema, kreativitas, teknik pembuatannya, dan karakter(gaya perseorangan).
1. Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Tema bergantung kepada hal yang menarik minat berupa untuk kemudian diciptakan menjadi karya seni.
2. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu, dalam hal ini mencipta karya seni rupa nusantara yang kreatif dengan mengolah alam tersebut untuk dijadikan karya seni. Karya seni yang baik hendaknya menampilkan nilai baru sehingga tidak monoton, misalnya sebagai berikut:
a. Kardus, plastik, kaca, dan kertas warna dapat diolah untuk bahan dekorasi.
b. Kayu, rotan, sabut kelapa, dan kulit jagung dibentuk dengan pisau atau gunting, dilem, atau dirangkai.
c. Batu permata, perak, dan besi diubah menjadi manik-manik atau perhiasan.
d. Bahan untuk berkarya seni diambil dari alam atau dapat juga dari sampah industri.
3. Teknik adalah cara seseorang mencipta karya seni. Hal ini berkaitan dengan penggunaan media seni rupa. Teknik dipergunakan untuk mengolah unsur-unsur seni rupa, seperti garis, warna, tekstur, dan gelap terang yang mempunyai efek psikologis. Oleh karena itu, penggunaan teknik yang baik akan mempengaruhi mutu karya seni.
4. Karakter. Setiap karya seni antara seniman yang satu dan seniman yang lain pasti berbeda. Hal ini disebabkan berbagai aspek kejiwaan antara lain kemampuan, pengalaman batin, dan kematangan. Hal-hal itulah yang menyebabkan adanya karakter atau gaya perseorangan di dalam berkarya seni.
1. Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Tema bergantung kepada hal yang menarik minat berupa untuk kemudian diciptakan menjadi karya seni.
2. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu, dalam hal ini mencipta karya seni rupa nusantara yang kreatif dengan mengolah alam tersebut untuk dijadikan karya seni. Karya seni yang baik hendaknya menampilkan nilai baru sehingga tidak monoton, misalnya sebagai berikut:
a. Kardus, plastik, kaca, dan kertas warna dapat diolah untuk bahan dekorasi.
b. Kayu, rotan, sabut kelapa, dan kulit jagung dibentuk dengan pisau atau gunting, dilem, atau dirangkai.
c. Batu permata, perak, dan besi diubah menjadi manik-manik atau perhiasan.
d. Bahan untuk berkarya seni diambil dari alam atau dapat juga dari sampah industri.
3. Teknik adalah cara seseorang mencipta karya seni. Hal ini berkaitan dengan penggunaan media seni rupa. Teknik dipergunakan untuk mengolah unsur-unsur seni rupa, seperti garis, warna, tekstur, dan gelap terang yang mempunyai efek psikologis. Oleh karena itu, penggunaan teknik yang baik akan mempengaruhi mutu karya seni.
4. Karakter. Setiap karya seni antara seniman yang satu dan seniman yang lain pasti berbeda. Hal ini disebabkan berbagai aspek kejiwaan antara lain kemampuan, pengalaman batin, dan kematangan. Hal-hal itulah yang menyebabkan adanya karakter atau gaya perseorangan di dalam berkarya seni.