Macam Trafo Frekuensi Rendah dan Tinggi
Trafo frekuensi rendah, terdiri dari:
1. Trafo daya, atau trafo tenaga. Trafo ini dalam berbagai ukuran digunakan untuk konversi tegangan listrik. Semakin besar energi yang dikerjakan, makin besar pula ukuran trafo tersebut. Trafo jenis ini menggunakan inti besi yang berlapis-lapis, terbuat dari baja dinamo.
2. Ī¤rafo audio
IT digunakan pada rangkaian power amplifier untuk pembelah fase, dan OT digunakan, sebagai penyesuai impedansi penguat terhadap loud speaker.
Trafo frekuensi tinggi, terdiri dari:
1. Trafo osilator, bekerjasama dengan kondensator membangkitkan frekuensi tinggi pada pesawat radio.
2. Trafo MF(Middle Frequency = frekuensi menengah), pada pesawat radio digunakan untuk menempatkan frekuensi menengah.
3. Trafo Antenna, lebih terkenal dengan nama Spul Antenna, bekerja sama dengan kondensator menghasilkan frekuensi resonansi untuk meloloskan gelombang radio(tuning).
1. Trafo daya, atau trafo tenaga. Trafo ini dalam berbagai ukuran digunakan untuk konversi tegangan listrik. Semakin besar energi yang dikerjakan, makin besar pula ukuran trafo tersebut. Trafo jenis ini menggunakan inti besi yang berlapis-lapis, terbuat dari baja dinamo.
2. Ī¤rafo audio
IT digunakan pada rangkaian power amplifier untuk pembelah fase, dan OT digunakan, sebagai penyesuai impedansi penguat terhadap loud speaker.
Trafo frekuensi tinggi, terdiri dari:
1. Trafo osilator, bekerjasama dengan kondensator membangkitkan frekuensi tinggi pada pesawat radio.
2. Trafo MF(Middle Frequency = frekuensi menengah), pada pesawat radio digunakan untuk menempatkan frekuensi menengah.
3. Trafo Antenna, lebih terkenal dengan nama Spul Antenna, bekerja sama dengan kondensator menghasilkan frekuensi resonansi untuk meloloskan gelombang radio(tuning).