Sebab Kehancuran Daulah Bani Abbas
Sepeninggal Al-Makmun diangkatlah saudaranya yang bernama al-Muktashim sebagai penggantinya. Ketika pertentangan paham di kalangan umat Islam semakin ramai, ditambah lagi perebutan pengaruh antara keturunan Arab dan Persia dalam pemerintahan Bani Abbas. Pada masa al Wastiq mengangkat perwira turki dalam militernya, ia sendiri sikapnya sangat lunak dan tidak suka peperangan. Kelemahan inilah justru menimbulkan banyak kekacauan di wilayah kerajaan. Sehingga menyebabkan pengaruh orang-orang Turki semakin besar lagi. Sepeninggal al-wastiq keadaan semakin mundur sekaligus mengakhiri masa kejayaan Bani Abbas. Wilayah kerajaan berpecah-pecah.
Selanjutnya kerajaan Bani Abbas berangsur-angsur mengalami masa keruntuhan meskipun masih ada 27 orang khalifah yang memerintah namun, tidak berhasil untuk mempertahankan apalagi datang musuh-musuh dari luar seperti orang-orang Tartar dan bangsa mongol yang dipimpin Hulagu Khan dari Mongol pada tahun 1258M yang meluluh lantakkan kota Baghdad. Serangan ini sekaligus menandai berakhirnya Daulah Abbas.
Selanjutnya kerajaan Bani Abbas berangsur-angsur mengalami masa keruntuhan meskipun masih ada 27 orang khalifah yang memerintah namun, tidak berhasil untuk mempertahankan apalagi datang musuh-musuh dari luar seperti orang-orang Tartar dan bangsa mongol yang dipimpin Hulagu Khan dari Mongol pada tahun 1258M yang meluluh lantakkan kota Baghdad. Serangan ini sekaligus menandai berakhirnya Daulah Abbas.