Ciri-ciri Keilmuan Sosiologi
Menurut Harry M. Johnson dalam bukunya ASystemic Introduction, setiap objek ilmu pengetahuan mempunyai karakteristik/ciri khas masing-masing, begitu juga dengan ilmu sosiologi. Adapun ciri-ciri keilmuwan sosiologi sebagai berikut:
1. Empiris, artinya sosiologi merupakan ilmu yang berdasarkan pada observasi dan logika bukan atas dasar wahyu ataupun hasil spekulasi.
2. Teoritis, artinya sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau proporsi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
3. Kumulatif, artinya menunjukkan adanya teori-teori sosiologi sebagai hasil bentukan yang didasarkan pada teori yang sudah ada.
4. Bersifat nonetis, artinya keilmuwan sosiologi tidak bertujuan untuk menilai baik atau buruknya sebuah ajaran tentang tata susila. Sosiologi hanya bertugas untuk mengungkapkan atau menerangkan sebuah tindakan sosial sebagai bagian dari fakta sosial.
1. Empiris, artinya sosiologi merupakan ilmu yang berdasarkan pada observasi dan logika bukan atas dasar wahyu ataupun hasil spekulasi.
2. Teoritis, artinya sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau proporsi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
3. Kumulatif, artinya menunjukkan adanya teori-teori sosiologi sebagai hasil bentukan yang didasarkan pada teori yang sudah ada.
4. Bersifat nonetis, artinya keilmuwan sosiologi tidak bertujuan untuk menilai baik atau buruknya sebuah ajaran tentang tata susila. Sosiologi hanya bertugas untuk mengungkapkan atau menerangkan sebuah tindakan sosial sebagai bagian dari fakta sosial.