Ciri-Ciri Contoh Jamur Basidiomycota

Ciri-ciri jamur Basidiomycota:
1. Benang hifanya bersekat.
2. Bersel banyak (multiseluler).
3. Memiliki basidiokarp badan buah ada yang berbentuk seperti payung, papan atau kuping.
4. Bersifat saprofit.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
6. Umumnya tubuh buah Basidiomycota mempunyai bagian-bagian yaitu tudung, bilah, tangkai tubuh dan dasar tangkai.
7. Semua anggotanya ersifat makroskopis.
8. Hidup di tempat yang lembab.
9. Reproduksi secara vegetatif dengan tunas basidium. Dan juga secara generatif dengan konjugasi.


Contoh:
1. Polyporus giganteus merupakan basidiospora yang mempunyai tubuh buah yang sangat besar.
2. Volvariella volvacea (jamur merang) saprofit pada sisa tumbuhan padi.
3. Auricularia politrica (jamur kuping) saprofit pada kayu yang lapuk.
4. Amanita muscaria menghasilkan racun, saprofit pada tanah yang banyak mengandung bahan organik.
5. Ustilago scitaminae (jamur api) parasit pada tumbuhan tebu dan jagung.
6. Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada famili Gramineae.
7. Puccinia arachidis (jamur karat) parasit pada kacang tanah.
8. Ganoderma aplanatum (jamur kayu) tubuh buah berbentuk setengah lingkaran yang tumbuh pada kayu yang lapuk dapat digunakan pada sebagian obat.
9. Oudemansiella canarii (jamur gajih) tumbuh pada kayu lapuk dan dapat dimakan.
10. Amanita phalloides menghasilkan racun lalat.
11. Amanita caesoria sebagai bahan makanan.
12. Exobasidium vexans sebagai parasit pada tanaman teh.
13. Corticium salmonella (jamur upas) sebagai parasit pada batang pohon buah-buahan dan karet.
14. Ganoderma aplantum (jamur kayu) sebagai bahan obat-obatan.
15. Pleurotus (jamur tiram) sebagai bahan makanan, jamur ini sering dibudidayakan dengan media serbuk kayu atau bahan yang mengandung banyak lignin dan selulosa.