Fenomena Dua Lempeng Saling Bertumbukan
Convergent Boundary adalah peristiwa yang terjadi apabila lempeng dasar samudra yang lebih tipis didesak ke bawah oleh lempeng benua yang lebih tebal dan kaku. Fenomena yang terjadi pada dua lempeng yang saling bertumbukan (convergent boundary) antara lain:
1. Lempeng dasar samudra menghujam ke bawah lempeng benua.
2. Terbentuk palung laut di zona tumbukan lempeng.
3. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan.
4. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi.
5. Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam.
6. Penghancuran lempeng akibat pergeseran lempeng.
7. Timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh atau melange.
Pada bagian palung laut terjadi perusakan lempeng benua akibat gesekan dua lempeng dan terjadi pengendapan batuan yang berasal dari laut maupun pengendapan dari daratan. Endapan campuran tersebut dinamakan batuan bancuh atau melange.
1. Lempeng dasar samudra menghujam ke bawah lempeng benua.
2. Terbentuk palung laut di zona tumbukan lempeng.
3. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan.
4. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi.
5. Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam.
6. Penghancuran lempeng akibat pergeseran lempeng.
7. Timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh atau melange.
Pada bagian palung laut terjadi perusakan lempeng benua akibat gesekan dua lempeng dan terjadi pengendapan batuan yang berasal dari laut maupun pengendapan dari daratan. Endapan campuran tersebut dinamakan batuan bancuh atau melange.