Letak, Sejarah, Raja Kerajaan Demak

Pusat Kerajaan Demak berada di Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak didirikan oleh Raden Fatah yang sekaligus menjadi raja pertama, pada abad ke-15 M. Sebelum menjadi kerajaan, Demak merupakan sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Pada saat itu, kekuasaan Demak meliputi wilayah Jawa, Kalimantan Selatan, Palembang, dan daerah di sekitar Selat Malaka. Kerajaan Demak juga berhasil mengusir portugis dan merebut Sunda Kelapa. Setelah Sultan Trenggono wafat, timbul perang saudara antara Sultan Prawata (anak Sultan Trenggono) dengan Aryo Penangsang (putra dari adik Sultan Trenggono). Perebutan kekuasaan tersebut dimenangkan oleh Sultan Prawata. Namun kemudian, pada tahun 1561 Sultan Prawata beserta keluarganya dibunuh oleh Aryo Penangsang.

Nasib sama dialami oleh Aryo Penangsang, ia kemudian dibunuh oleh Sutawijaya, anak angkat Joko Tingkir (menantu Sultan Trenggono). Joko Tingkir lalu memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang, Surakarta. Di sana, Joko Tingkir mendirikan Kerajaan Pajang dan bergelar Sultan Hadiwijaya. Kerajaan Demak berakhir pada tahun 1568.