Tarian Tradisional dari Malaysia

Berikut contoh tari mancanegara dari Malaysia:
1. Tari Daling-Daling
Tarian ini dibawa oleh orang-orang Suluk dari Kepulauan Mindanau. Kata baling-baling berasal dari bahasa Inggris yaitu darling berarti kekasih. Tarian ini adalah tarian hiburan pada acara-acara tertentu yang sifatnya berbalas pantun antara penari laki-laki dan wanita.
2. Tari Sumayau
Tarian ini merupakan tarian dari daerah Tuaran, disebut juga Madsayau. Tari Sumayau merupakan tarian khas untuk menyambut hari Mengaji atau Mengahau. Tarian ini tidak ditarikan pada acara pesta atau acara-acara yang bersifat sukaria.
3. Tari Sumazau
Tarian ini merupakan tarian tradisi rakyat Sabah yang terkenal di seluruh Malaysia. Tarian ini ditarikan untuk mengucap syukur saat kegiatan menanam dan menuai padi, untuk menolak bala, untuk membangkitkan semangat, dan untuk mengobati penyakit.
4. Tari Limbai
Tarian ini merupakan tarian asli masyarakat suku Bajau. Ditarikan ketika menyambut kedatangan pengantin laki-laki yang diarak ke rumah pengantin wanita.
5. Tari Adai-Adai
Tari ini merupakan tarian masyarakat suku Berunai yang mendiami Weston, Sabah. Pada mulanya merupakan nyanyian yang digunakan sebagai suara pada sebuah pantun yang dinyanyikan. Tarian ini tidak menggunakan alat musik ketika menyanyikannya. Tarian ini dipersembahkan pada acara-acara pesta atau bersifat sukaria.
6. Tari Magunatip
Tari ini sejenis tarian tradisi masyarakat kaum Murut dari suku Kuhijau (Kwijau). Magunatip berasal dari kata apit yang bermakna jepit. Maksudnya, ketika menari kaki penari dapat terjepit atau terapit dua Batang kayu kalau tidak cepat menghindar. Biasanya tarian ini tidak memerlukan iringan musik karena bunyi kayu sudah menimbulkan bunyi yang kuat dan berirama menarik. Tarian Magunatip bertujuan memeriahkan suatu upacara yang diadakan.