Tokoh Teori Musik Arab

Ahli teori musik yang terkenal adalah Al-Farabi dan Avicenna. Musik Arab berkembang sejak abad 3 M, budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi musik byzanttium (awal abad 4-6 M), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab. Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun al-Rasyid (766-809) di Baghdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab.

Pada masa sebelum Islam datang, musik di Arab juga digunakan sebagai media ritual. Musik digunakan untuk mengiringi pemujaan terhadap dewa Dhu'l-Shara. Para pengikut menirukan nyanyian yang dinyanyikan oleh seorang dukun saat melakukan ritual pemujaan terhadap dewa.

Bangsa Arab yang juga dikenal bangsa pedagang sejak dahulu, perkembangan musiknya juga dipengaruhi oleh negara lain, yaitu negara Persia, India, Syiria, dan Turki. Hal ini dibuktikan dengan adanya instrumen musik yang sama dengan negara-negara tersebut.