Sifat-Sifat Unsur Alkali Tanah, Halogen, Gas Mulia, Transisi

1. Golongan Alkali
Logam alkali sangat reaktif. Dengan air bereaksi sangat hebat, menghasilkan gas hidrogen dan larutannya berasa pahit, licin, dan mengubah warna merah menjadi biru. Sifat seperti ini disebut basa atau alkali.
2Na + ₂H₂O ➙ 2NaOH + H₂
2. Golongan alkali tanah
Sifat logam alkali tanah mirip dengan logam alkali tetapi kurang reaktif.
Mg + ₂H₂O ➙ Mg(OH)₂ + H₂
3. Golongan halogen
Halogen adalah non logam sangat reaktif, pada kondisi normal, fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair dan yodin astatin berwujud padat. Dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Larutan hidrogen halida dalam air berasa asam dan mengubah warna lakmus biru menjadi merah. Sifat larutan ini disebut asam.
H₂ + Cl₂ ➙ 2HCl
4. Golongan gas mulia
Unsur-unsur golongan gas mulia sangat stabil. Mereka sukar bereaksi dengan unsur lain. Hanya senyawa kripton dan Xenon yang sudah dikenal, misal : KrF₂, XeF₂, XeF₄, XeF₆, XeO₃.
5. Golongan transisi
adalah logam yang memiliki kemiripan sifat baik secara horizontal maupun vertikal. Umumnya memiliki titik lebur dan titik didih tinggi. Massa jenis tinggi dan membentuk senyawa berwarna. Unsur-unsur dalam deret lantanida dan aktinida masing-masing memiliki kemiripan sifat yang sangat besar sehingga sukar dipisahkan satu sama lain. Unsur-unsur deret lantanida dan aktinida disebut juga unsur-unsur transisi dalam.