Kebijakan Pemerintah Jepang di Bidang Politik

Sikap Jepang menunjukkan kekuatan menyebarkan propaganda yang menarik, misalnya:
  1. Mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang.
  2. Melarang penggunaan bahasa Belanda.
  3. Mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan
  4. Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang akan dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan Jepang itu sendiri.