Jelaskan Sumber-Sumber Perolehan Devisa
Sumber devisa suatu negara dapat diperoleh dari:
1. Ekspor barang.
Semakin besar nilai ekspor suatu negara, maka semakin besar penerimaan devisanya, dan sebaliknya.
2. Penyelenggaraan jasa-jasa ke luar negeri.
Apabila suatu negara dapat menjual jasa kepada luar negeri, maka negara tersebut bisa memperoleh devisa, misalnya:
1) Pengiriman TKI ke luar negeri.
2) Pengiriman guru, dokter, konsultan ahli, dan lain-lain.
3) Menyediakan bandar udara, pelabuhan, perbankan, jasa transportasi dan jasa telekomunikasi.
3. Pariwisata.
Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia akan membelanjakan uangnya di Indonesia selama berada di Indonesia. Dengan demikian Indonesia menerima devisa atas kunjungan wisatawan mancanegara tersebut.
4. Hadiah (grant) dari luar negeri.
Apabila suatu negara mendapatkan hadiah (bantuan yang tidak harus dikembalikan) berupa uang asing, berarti negara tersebut menerima valuta asing dari negara donor tersebut.
5. Pinjaman/bantuan dari luar negeri.
Berupa valuta asing, akan menambah devisa negara meskipun nantinya harus dikembalikan.
6. Kiriman uang asing dari luar negeri.
Banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di negara lain, baik tinggal untuk sementara maupun menetap. Masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri tersebut kadang-kadang mengirim uang asing kepada keluarganya di tanah air. Uang asing tersebut kemudian ditukar dalam rupiah, sehingga hal itu akan menambah devisa negara misalnya TKI di luar negeri.
1. Ekspor barang.
Semakin besar nilai ekspor suatu negara, maka semakin besar penerimaan devisanya, dan sebaliknya.
2. Penyelenggaraan jasa-jasa ke luar negeri.
Apabila suatu negara dapat menjual jasa kepada luar negeri, maka negara tersebut bisa memperoleh devisa, misalnya:
1) Pengiriman TKI ke luar negeri.
2) Pengiriman guru, dokter, konsultan ahli, dan lain-lain.
3) Menyediakan bandar udara, pelabuhan, perbankan, jasa transportasi dan jasa telekomunikasi.
3. Pariwisata.
Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia akan membelanjakan uangnya di Indonesia selama berada di Indonesia. Dengan demikian Indonesia menerima devisa atas kunjungan wisatawan mancanegara tersebut.
4. Hadiah (grant) dari luar negeri.
Apabila suatu negara mendapatkan hadiah (bantuan yang tidak harus dikembalikan) berupa uang asing, berarti negara tersebut menerima valuta asing dari negara donor tersebut.
5. Pinjaman/bantuan dari luar negeri.
Berupa valuta asing, akan menambah devisa negara meskipun nantinya harus dikembalikan.
6. Kiriman uang asing dari luar negeri.
Banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di negara lain, baik tinggal untuk sementara maupun menetap. Masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri tersebut kadang-kadang mengirim uang asing kepada keluarganya di tanah air. Uang asing tersebut kemudian ditukar dalam rupiah, sehingga hal itu akan menambah devisa negara misalnya TKI di luar negeri.