Macam Karya Sastra Melayu Klasik
Karya sastra melayu klasik adalah karya sastra yang berkembang pada zaman masyarakat tradisional yang hidup dan berkembang secara turun-temurun.
Macam Karya Sastra Melayu Klasik:
1. Bidal, yaitu kalimat singkat yang mengandung suatu pengertian atau sindiran. Bidal juga dapat berisi cerita kiasan, misalnya Katak Hendak Jadi Lembu.
Contoh : Jika kali panjang sejengkal jangan laut dapat diduga.
2. Mantra, yaitu ucapan atau perkataan yang mengandung kekuatan gaib. Biasanya mantra digunakan untuk pengobatan, berburu, mendatangkan petaka, menyuburkan tanah, dan lain-lain. Orang yang membuat mantra ini dinamakan pawang.
3. Pantun (bersajak a b a b), makanya secara harfiah adalah misal, pantun tua, pantun jenaka, pantun teka-teki.
Contoh :
(Pantun jenaka)
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon belimbing
Elok rupanya berbini sumbing
Walau marah tertawa juga
(Pantun teka-teki)
Kalau tua bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa ditanduk hidung
4. Karmina/pantun kilat (bersajak a a)
Contoh :
(Sindiran orang yang gemuk dan kurus)
Ujung Bendul dalam semak
Kerbau mandul banyak lemak
Kayu lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang
5. Hikayat, yaitu kisah atau cerita hasil dari buah pikiran imajinatif yang berisi nasihat atau teladan yang baik.
Macam Karya Sastra Melayu Klasik:
1. Bidal, yaitu kalimat singkat yang mengandung suatu pengertian atau sindiran. Bidal juga dapat berisi cerita kiasan, misalnya Katak Hendak Jadi Lembu.
Contoh : Jika kali panjang sejengkal jangan laut dapat diduga.
2. Mantra, yaitu ucapan atau perkataan yang mengandung kekuatan gaib. Biasanya mantra digunakan untuk pengobatan, berburu, mendatangkan petaka, menyuburkan tanah, dan lain-lain. Orang yang membuat mantra ini dinamakan pawang.
3. Pantun (bersajak a b a b), makanya secara harfiah adalah misal, pantun tua, pantun jenaka, pantun teka-teki.
Contoh :
(Pantun jenaka)
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon belimbing
Elok rupanya berbini sumbing
Walau marah tertawa juga
(Pantun teka-teki)
Kalau tua bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa ditanduk hidung
4. Karmina/pantun kilat (bersajak a a)
Contoh :
(Sindiran orang yang gemuk dan kurus)
Ujung Bendul dalam semak
Kerbau mandul banyak lemak
Kayu lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang
5. Hikayat, yaitu kisah atau cerita hasil dari buah pikiran imajinatif yang berisi nasihat atau teladan yang baik.