Manfaat Bilangan Oksidasi
Salah satu adalah untuk memberikan nama suatu senyawa yang bisa membentuk beberapa senyawa dengan unsur lain. Sebagai contoh besi (Fe) dapat membentuk dua macam senyawa dengan oksigen yaitu FeO dan Fe₂O₃,
untuk memberi nama senyawa tersebut digunakan bilangan oksidasi sehingga nama senyawa tersebut :
FeO = besi (II) oksida atau Ferro oksida.
Fe₂O₃ = besi (III) oksida atau Ferri oksida.
Contoh:
Cu₂O = tembaga (I) oksida atau kuprooksida
CuO = tembaga (II) oksida atau kuprioksida
MnO₂ = mangan (IV) oksida
Fe₂(SO₄)₃ = besi (III) sulfat atau ferri sulfat
untuk memberi nama senyawa tersebut digunakan bilangan oksidasi sehingga nama senyawa tersebut :
FeO = besi (II) oksida atau Ferro oksida.
Fe₂O₃ = besi (III) oksida atau Ferri oksida.
Contoh:
Cu₂O = tembaga (I) oksida atau kuprooksida
CuO = tembaga (II) oksida atau kuprioksida
MnO₂ = mangan (IV) oksida
Fe₂(SO₄)₃ = besi (III) sulfat atau ferri sulfat