Penyebab Umum Terjadinya Perang Diponegoro

Penyulut perang adalah pembangunan jalan oleh Belanda yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.

Perang Diponegoro terjadi oleh sebab-sebab umum berikut ini:

  1. Wilayah Mataram semakin dipersempit.
  2. Pemerintah Hindia Belanda melarang keluarga bangsawan menyewakan tanah kepada pengusaha-pengusaha perkebunan Belanda.
  3. Peradaban Barat yang bertentangan dengan ajaran Islam mulai memasuki kalangan istana.
  4. Rakyat sangat menderita karena dibebani banyak pajak.
Awalnya pasukan Pangeran Diponegoro selalu dapat mengalahkan Pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal De Kock. Namun, setelah Belanda mendatangkan bala bantuan dari Sumatra dan Sulawesi, perlahan-lahan pasukan Pangeran Diponegoro dapat dikalahkan.

Belanda membujuk Pangeran Diponegoro untuk berunding. Perundingan pun dilaksanakan tanggal 28 Maret 1830. Namun, Belanda tidak bermaksud berunding, melainkan hanya menjebak Pangeran Diponegoro, kemudian ditangkap dan diasingkan. Pangeran Diponegoro meninggal dalam pengasingannya di Makassar.