Penyebab Perbedaan Asal Warna Tanah

Adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah.

Adapun asal dari warna-warna itu sebagai berikut:

  1. Kuning, berasal dari mineral limonit (2Fe₂O₃3H₂O).
  2. Cokelat, berasal dari bahan-bahan organik asam yang lapuk sebagian.
  3. Putih, berasal dari mineral-mineral silika-kuarsa (SiO₂), Kapur(CaCO₃), kaolin, bauksit, aluminium dan silikat, gypsum (CaCO₄2H₂O), nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloid-koloid organis tertentu.
  4. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsur-unsur karbon (C), magnesium (Mg), serta belerang (S).
  5. Merah, berasal dari mineral hematit (Fe₂O₃) atau turgit (2F₂2O₃3H₂O).
  6. Hijau, berasal dari oksida ferrous.
  7. Biru, berasal dari mineral lilianit.
Walaupun ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah cukup banyak macamnya, namun sedikit yang dapat menyebabkan terjadinya kombinasi-kombinasi warna tersebut, antara lain oksida besi dan bahan-bahan organis.

Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku pada buku Munsell Soil Colour Chart dengan warna tanah. Warna tanah akan berbeda apabila tanah dalam keadaan basah, lembab atau kering.