Asal, Pengolahan dan Kegunaan Tembaga
Tembaga terdapat di alam dalam bentuk bebas dan dalam bentuk mineral antara lain Kalkopirit CuFeS₂, Kalkosit Cu₂S dan Kuprit Cu₂O.
Untuk memperoleh tembaga (Cu), dilakukan proses oksidasi dan reduksi bijih tembaga,
₄CuFeS₂₍ₛ₎+₉O₂₍g₎ ➞ ₂Cu₂S₍ₛ₎+₂Fe₂O₃₍ₛ₎+₆SO₂₍g₎
₂Cu₂S₍ₛ₎ + ₃O₂₍g₎ ➞ ₂Cu₂O₍ₛ₎ + ₂SO₂₍g₎
₂Cu₂O₍ₛ₎ + Cu₂S₍ₛ₎ ➞ ₆Cu₍ₗ₎ + SO₂₍g₎
Kemudian tembaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis.
Kegunaan tembaga :
1. Untuk membuat kabel listrik, peralatan masak, pipa pendingin, dan radiator.
2. Untuk membuat aloi, misalnya perunggu (Cu, Sn), Kuningan (Cu, Zn), dan Alnico (Al, Ni, Co, Cu).
Untuk memperoleh tembaga (Cu), dilakukan proses oksidasi dan reduksi bijih tembaga,
₄CuFeS₂₍ₛ₎+₉O₂₍g₎ ➞ ₂Cu₂S₍ₛ₎+₂Fe₂O₃₍ₛ₎+₆SO₂₍g₎
₂Cu₂S₍ₛ₎ + ₃O₂₍g₎ ➞ ₂Cu₂O₍ₛ₎ + ₂SO₂₍g₎
₂Cu₂O₍ₛ₎ + Cu₂S₍ₛ₎ ➞ ₆Cu₍ₗ₎ + SO₂₍g₎
Kemudian tembaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis.
Kegunaan tembaga :
1. Untuk membuat kabel listrik, peralatan masak, pipa pendingin, dan radiator.
2. Untuk membuat aloi, misalnya perunggu (Cu, Sn), Kuningan (Cu, Zn), dan Alnico (Al, Ni, Co, Cu).