Kelebihan dan Kekurangan Sistem Multi Partai

Sistem ini diterapkan karena tingkat heterogenitas masyarakat Indonesia yang tinggi.
Kelebihan sistem ini adalah:
1. Dapat mengakomodasi berbagai kepentingan/aspirasi politik masyarakat.
2. Memberi kesempatan yang luas kepada partai dan golongan untuk berpartisipasi dan berkembang.
3. Memberi kesempatan partai-partai kecil untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dengan berkoalisi.
4. Suara partai kecil tidak hilang, karena sistem pemilu yang digunakan sistem proporsional.

Adapun kekurangan dari sistem multi partai ini antara lain:
1. Tidak terdapatnya stabilitas pemerintahan, sebab pemerintahan biasanya terwujud dari adanya koalisi partai-partai, sehingga apabila koalisi tersebut pecah maka kabinet (pemerintah) pun jatuh atau bubar.
2. Rakyat terpecah-pecah ke dalam banyak partai politik, sehingga persatuan dan kesatuan kurang terjamin.
3. Penyusunan program pemerintah memakan waktu yang cukup lama, karena memerlukan kesepakatan dari partai-partai koalisi.
4. Perpecahan dalam tubuh partai dapat membawa akibat pecahnya koalisi, sehingga kabinetpun menjadi pecah.
5. Sukar diperoleh partai mayoritas di dalam pemilihan umum, karena banyaknya partai yang menjadi kontestan (peserta).