Macam dan Cara Pengoperasian Mesin Penghancur Kertas
Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan penghancur dokumen dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Penghancur kertas (paper Shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen berupa kertas, seperti surat, arsip, laporan, dan lain-lain.
- Penghancur microfilm (microfilm Shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen dalam bentuk microfilm. Mesin penghancur kertas berfungsi sebagai sarana untuk memanfaatkan sisa kertas yang tidak terpakai agar dapat dibuang secara lebih mudah dan ramah lingkungan karena sudah dipotong-potong menjadi lembaran-lembaran kecil. Potongan-potongan kertas tadi selanjutnya dapat di daur ulang, dibuang, ataupun dijual kepada perusahaan kertas bekas. Mesin pemotong kertas dan mobile file kini telah menjadi standar baru kepedulian suatu kantor dalam membantu mewujudkan sustainable environment, salah satunya melalui pengelolaan limbah kertas yang efisien.
Adapun cara pengoperasian mesin penghancur kertas sebagai berikut:
- Siapkan mesin kertas yang akan dihancurkan, terlebih dahulu kita hilangkan paper klip dan Staples yang ada pada kertas.
- Masukkan kertas ke dalam mesin, dan tekan tombol On agar mesin menyala dan siap memotong.
- Setelah selesai tekan tombol Off ambil potongan kertas yang ada dalam kotak mesin untuk dibuang. Mesin penghancur kertas diperlukan untuk menghancurkan arsip-arsip atau dokumen yang sudah tidak terpakai lagi atau nilai gunanya (kadaluarsa). Karena fungsinya sebagai penghancur kertas, maka peranan mesin ini sangat besar, sehingga penghancur kertas rahasia yang ada di dalam dokumen tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain. Pada umumnya daya potong mesin penghancur kertas sebanyak kurang lebih dua puluh halaman sekaligus dengan memotong memanjang berukuran 2 - 2,5 mm dan besar cacahan ukuran folio dapat menjadi 46 hingga 144 cacahan karena penggunaan sistem gigi piranha pada mesin ini.