Sebab-Sebab Terjadinya Pertentangan

Menurut Soerjono Soekanto (1989) sebab-sebab terjadinya konflik sebagai berikut:
1. Perbedaan antar individu, seperti perbedaan pemikiran, pendirian, ideologi, dan kepentingan.
2. Perbedaan kebudayaan, seperti adanya perasaan yang menganggap kebudayaannya yang paling unggul dan meremehkan kebudayaan lain dapat memicu perbedaan kebudayaan.
3. Perbedaan kepentingan, seperti pertentangan antara eksekutif (pemerintah) dengan legislatif (DPR) adalah contoh nyata perbedaan kepentingan.
4. Perubahan sosial. Pergeseran nilai dan norma sosial merupakan bentuk persoalan sosial. Apabila perubahan sosial itu berlangsung sangat cepat dapat menimbulkan pertentangan antar kelompok, terutama antara kelompok yang menginginkan perubahan dengan kelompok yang pro status quo (anti perubahan).