15 Ciri-Ciri Virus

Virus adalah sebuah parasit mikroskopik yang seringkali menginfeksi sel organisme tubuh biologis.
Berikut ciri-ciri virus:
  1. Ukuran tubuh berkisar antara 25 hingga 300 nm. 25 nm biasanya dijumpai pada virus penyebab polio, 100 nm biasanya Bakteriofage yakni virus yang menyerang bakteri Escherichia coli, dan untuk virus berukuran 300 nm contohnya adalah Tobacco Mosaic Virus (TMV).
  2. Struktur tubuh terdiri atas asam nukleat berupa DNA atau RNA yang dilindungi oleh kapsid (lapisan protein).
  3. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam, seperti bentuk T (contoh Bakteriofage), filament, berarti banyak/polihedral dan silindris (contoh TMV).
  4. Hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup.
  5. Bisa berada di dalam atau di luar sel, apabila di luar sel, virus hanya berbentuk seperti senyawa biasa.
  6. Stabil pada pH 5,0 sampai 9,0.
  7. Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultraungu dan sinar X.
  8. Dapat dikristalkan, tetapi tetap memiliki daya patogen apabila diinfeksikan ke organisme hidup.
  9. Merupakan agen genetika, dimana virus dapat menyebabkan perubahan genetika pada sel yang terinfeksi.
  10. Berukuran sangat kecil, jauh lebih kecil dari bakteri.
  11. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel).
  12. Tidak memiliki protoplasma.
  13. Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (RNA atau DNA).
  14. Tubuh virus terdiri atas kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
  15. Virus tidak dapat membelah diri.