Keterkaitan Biologi dengan Ilmu Lainnya

Bukti bahwa biologi berkaitan erat dengan arkeologi, geografi, sosiologi, fisika, kimia dan matematika. Antara lain sebagai berikut:

Biologi dengan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang. Maka Biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang/cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang.

Biologi dengan Geografi

Saat kita belajar Biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan, maka saat kita belajar Geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas/respirasi.

Biologi dengan Sosiologi

Perkembangan ilmu Biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang manusia di klon maka akan tercipta orang yang DNA dan selnya sama/identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda dan kita mengetahui sifat-sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi.

Biologi dengan Fisika

Fisika dan Biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu Biofisika dan Fisika Medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang Fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D. Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup. Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam.

Biologi dengan Kimia

Biologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu yang bernama Biokimia, salah satu contoh hubungan Kimia dengan Biologi adalah Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan. Misalnya, klorofil, karbon dioksida, dan air. Hasil dari fotosintesis menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana (glukosa) dan oksigen.

Biologi dengan Matematika

Matematika dan Biologi sama-sama memakai logika dan analisis serta perhitungan matematis.