Macam dan Fungsi IC (Integrated Circuit)

Teknologi IC menjadikan elektronik yang ada menjadi lebih kecil, ringan dan praktis. Berikut ini adalah berbagai macam IC yang ada di pasaran dan penggunaannya:
  1. IC Operasi Amp, digunakan pada rangkaian penguat mula(presiden Amplifier, misalnya μA741.
  2. IC Power Amplifier, digunakan pada penguat daya amplifier, misalnya STK 015, AN 214, LM 386.
  3. IC Silinder, digunakan pada IF (Intermediate Frequency) radio, HT (Handy Talky), CB (Communication Broadcast). Digunakan pada IF (Intermediate Frequency) radio, HT (Handy Talky), CB (Communication Broadcast).
  4. IC penstabil tegangan (stabilizer), digunakan untuk menghasilkan tegangan DC stabil, misalnya 7806, 7912.
  5. IC Flip-Flop, digunakan untuk pembangkit getaran (multivibrator), misalnya IC 555.
  6. IC digital, ini memuat gerbang-gerbang logika dan digunakan pada rangkaian digital. IC digital ini dibedakan menjadi 2 macam: 1. IC TTL 2. IC CMOS
IC merupakan komponen elektronika yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, kondensator, dioda dan transformator dalam bentuk rangkaian terpadu (rangkaian terintegrasi). Karena terdiri dari banyak komponen, ukurannya bisa menjadi besar. Tetapi, komponen yang banyak tersebut hanya menggunakan 1 rumah komponen, sehingga bentuknya praktis, kecil, ringkas dan ringan. Kemasan IC terbuat dari bahan epoxy yang disertai dengan adanya pin-pin (kaki-kaki) dengan jarak yang rapi antar satu dengan yang lainnya.