Sejarah Peradaban Bangsa Sumeria

Pemerintahan, pertanian, IPTEK, aksara, sistem kalender, perekonomian, kepercayaan bangsa sumeria.
Kira-kira tahun 3000 SM, bangsa Sumeria yang berasal dari sekitar Teluk Persia telah berhasil menguasai Mesopotamia dan mendirikan suatu kerajaan yang dinamakan kerajaan Sumeria. Bangsa ini telah memiliki peradaban yang sangat tinggi sekali nilainya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemerintahan dan hukum
Kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan dipegang oleh seorang raja yang merangkap sebagai kepala agama yang disebut pendeta raja (patesi). Pemerintahan di Sumeria mengalami zaman emas sewaktu diperintah oleh Partai Luggalzaggisi. Beberapa negara ditaklukkan, antara lain: negeri Langgas, Babilonia, dan Siria. Karena itu ia disebut raja penakluk Negeri Matahari Terbit dan Negeri Matahari Terbenam.

2. Pertanian dan Pengairan
Karena Sungai Eufrat dan Tigris sering banjir dan meninggalkan tanah liat yang subur, maka penduduk mengusahakan pertanian. Pertanian dapat berkembang dengan baik, karena penduduk yang bertempat tinggal di sepanjang Sungai Eufrat dan Tigris mampu membuat sistem pengairan yang baik dengan cara membangun bendungan dan telaga buatan untuk mengalirkan dan menampung air yang berkelebihan semasa banjir.

3. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Sumeria telah dapat menghitung, bahwa satu tahun berdasarkan peredaran bulan (tahun Komariah) ada 354 hari dan berdasarkan peredaran matahari (tahun samsiah) ada 360 hari. Berdasarkan peredaran bulan dan matahari, bangsa Sumeria dapat membuat kalender. Penggunaan satuan hitungan angka 60 juga berasal dari Sumeria. Berdasarkan satuan hitungan ini, maka satu jam = 60 menit, satu menit = 60 detik, dan satu lingkaran = 360 derajat.
Teknologi ditunjukkan oleh adanya kemampuan bangsa Sumeria mendirikan rumah-rumah dari tanah liat yang dikeringkan dengan panas sinar matahari. Oleh karena itu bila terjadi hujan yang disertai angin kencang akan runtuhlah rumah itu.

4. Aksara
Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan yang menggunakan aksara yang disebut aksara paku. Cara menulisnya digoreskan pada lempeng tanah liat yang masih basah itu, lalu dibakar dan dikerjakan.

5. Sistem kalender
Sebagai masyarakat agraris yang erat hubungannya dengan kehidupan bercocok tanam, bangsa Sumeria telah mengenal kalender dan ilmu perbintangan.

6. Perekonomian
Karena letak sumeria dilihat dari segi perdagangan sangat strategis, yaitu menghubungkan Laut Tengah dan Lembah Sungai Indus, maka sejak dahulu antara India dengan Sumeria sudah menjalin hubungan dagang. Hal ini dibuktikan dengan adanya barang-barang yang dihasilkan di India ditemukan di Mesopotamia, begitu pula sebaliknya.

7. Kepercayaan
Dasar kepercayaan bangsa Sumeria ialah politeisme, dewa-dewanya ialah:
1. Uruk atau Anu = dewa langit
2. Nippur atau Enlil = dewa bumi
3. Eridu atau Ea = dewa air
4. Samas = dewa matahari
5. Sin = dewa bulan