Perintah Internal dan Eksternal pada DOS

Pada perintah internal, perintah-perintah dapat dilakukan tanpa bantuan file lain. Sedangkan pada perintah eksternal untuk menjalankan perintah diperlukan bantuan lain.

Perintah-perintah pada DOS baik perintah internal maupun perintah eksternal adalah sebagai berikut:

1. Perintah-perintah internal
a. CLS dipergunakan untuk membersihkan semua tampilan pada layar. Contoh : C : \ > CLS (ENTER)
b. DATE dipergunakan untuk mengubah tanggal. Contoh : C : \ > DATE (ENTER). Muncul : Current new date (mm-dd-yy). Kemudian gantilah atau isilah mm-dd-yy dengan bulan, tanggal, dan tahun yang sesuai. Contoh new date (10-24-06)
c. TIME dipergunakan untuk mengubah waktu. Contoh : C : \ > TIME (ENTER). Maka muncul : Current Time is 3:37:34:03. Enter New Time, Kemudian isikan jam yang sesuai dengan urutan : jam, menit, detik, setelah itu tekan tombol enter.
d. VER dipergunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh : \ > VER (ENTER).

e. TYPE dipergunakan untuk menampilkan isi suatu file. Contoh : C : / > TYPE AUTO ECXC.BAT (ENTER).
f. VOL dipergunakan untuk menampilkan volume label pada suatu disk. Contoh : C \ > VOL D : (ENTER).

g. DIR dipergunakan untuk menampilkan nama-nama file yang ada pada suatu Direktori.
Contoh :
1) Menampilkan semua file yang ada pada direktori C.
C : \DIR (ENTER)
2) Menampilkan nama file yang berekspresi DOC pada direktori C.
C : \ > DIR *.DOC (ENTER).
3) Menampilkan nama file yang huruf depannya R dan berekspresi DOC pada Direktori C.
C : \ > DIR? R*. DOC (ENTER).
4) Menampilkan nama file perhalaman
C : \ > DIR/P (ENTER).
5) Menampilkan semua nama file secara mendatar.
C : \ > DIR/W (ENTER).

h. COPY dipergunakan untuk mengkopi nama file:
1) Mengkopi semua file yang ada pada direktori C ke direktori D.
2) Mengkopi nama file yang diawali dengan huruf H dan berekstensi DOC dari direktori C ke Direktori A.
C : \ > COPY H*.DOC (ENTER).

i. DEL dipergunakan untuk menghapus file.
Contoh :
C : \ > DEL COBA.DOC (ENTER).

2. Perintah-perintah eksternal
a. FORMAT digunakan untuk memformat suatu direktori :
Contoh:
C : \ > FORMAT A:/S
b. DISKCOPY digunakan untuk menyalin isi dari suatu disket ke disket atau media penyimpan yang lain sehingga seluruh isi disket tercopy.
Contoh :
C : \ > DISKCOPY C:D (ENTER)
c. MD digunakan untuk membuat sub direktori :
Contoh:
C : / > MD LAGU (ENTER)
d. CD digunakan untuk memilih sub direktori :
Contoh:
C : \ > CD LAGU (ENTER)
Maka tampilannya menjadi:
C : \LAGU>
e. RD digunakan untuk menghapus sub direktori namun sebelum menghapus sub direktori perlu diperhatikan bahwa semua file yang tersimpan perlu sub direktori tersebut harus sudah dihapus.
Contoh :
C : \ > RD LAGU (ENTER)
f. Perintah Direktori, untuk pindah direktori cukup dengan menulis direktori yang mana akan diaktifkan.
Perhatikan contoh berikut:
1) Dari direktori C pindah ke direktori A.
C : \ > A : (ENTER)
Hasilnya
A: \>
2) Dari direktori A pindah ke direktori D.
C : \> D : (ENTER)
Hasilnya
D: \ >