Tujuan Awal Belanda Datang Ke Indonesia
Adalah untuk mendapatkan rempah-rempah. Sebelum datang ke Indonesia, Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon kemudian dijual ke Eropa. Namun, pada tahun 1585 Lisabon (Portugis) menjadi daerah kekuasaan Spanyol. Sementara Spanyol saat itu sedang bermusuhan dengan Belanda. Oleh karena itu, Spanyol tidak memperbolehkan lagi Belanda berdagang di Lisabon. Karena perdagangan rempah-rempah begitu menguntungkan bagi Belanda, maka tahun 1595 Belanda berinisiatif mencari sumber rempah-rempah di tempat lain. Rombongan pertama, di bawah pimpinan Cornelis dengan Houtman berlayar menuju penghasil rempah-rempah yaitu Indonesia. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman mendarat di Banten. Kedatangan Belanda disambut baik oleh rakyat Banten. Tapi lama-kelamaan rombongan Cornelis dengan Houtman menunjukkan sikap tidak baik dan akhirnya diusir dari Indonesia.
Pelayaran pertama Belanda bisa dikatakan tidak mengalami kesuksesan. Belanda kehilangan banyak anggota rombongan. Belanda hanya mendapat sedikit rempah-rempah. Namun demikian, pelayaran tersebut menjadi penunjuk jalur pelayaran ke Indonesia. Pada tahun 1598, Belanda kembali mengirim rombongan dipimpin oleh Jacob Van Neck. Rombongan ini memiliki misi yang sama. Sikap Jacob Van Neck dan rombongan yang ramah membuat rakyat Banten menerima dengan baik. Pelayaran ini mendapatkan hasil yang memuaskan. Mereka kembali dengan kapal yang penuh rempah-rempah. Belanda merasakan keuntungan yang besar. Hal ini mendorong rombongan yang lain ikut mengadakan perjalanan ke Indonesia.