Hukum Perbandingan Tetap dalam Reaksi Kimia
Disebut juga Hukum Proust, menyatakan bahwa "perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap senyawa adalah tertentu dan tetap". Contoh pada molekul karbon (CO₂), perbandingan massa karbon terhadap oksigen selalu 3 : 8, sehingga jika 11 gram karbon dioksida diurai, akan dihasilkan 3 gram karbon dan 8 gram oksigen. Bagaimana jika perbandingan massa zat yang bereaksi untuk membentuk karbon dioksida bukan 3 : 8? Perhatikan data massa zat-zat berikut!
Karbon + oksigen ⟶ karbon dioksida
3 gram + 8 gram = 11 gram
3 gram + 10 gram = ? gram
5 gram + 8 gram = ? gram
Untuk data kedua, massa oksigen berlebihan. Dapat disimpulkan bahwa seluruh karbon bereaksi, sedangkan karbon pasti bersisa. Sisanya dapat dihitung sebagai berikut:
Massa oksigen yang bereaksi tetap 8 gram karena perbandingan 3 : 8, maka sisa oksigen dapat dihitung = 10 - 8 = 2 gram, sehingga massa gas karbon dioksida yang terbentuk = 8 + 3 = 11 gram.
Untuk data ketiga, massa karbon berlebihan. Dapat disimpulkan bahwa seluruh oksigen bereaksi, sedangkan karbon pasti bersisa. Sisanya dapat dihitung sebagai berikut:
Massa karbon yang bereaksi tetap 3 gram karena perbandingan 3 : 8, maka sisa karbon dapat dihitung = 5 - 3 = 2 gram, sehingga massa gas karbon dioksida yang terbentuk = 8 + 3 = 11 gram.
Hasil reaksi di atas adalah:
Karbon + oksigen ⟶ karbon dioksida + zat sisa
3 gram 8 gram = 11 gram -
3 gram 10 gram = 11 gram -
3 gram 10 gram = 11 gram 2 gram oksigen
5 gram 8 gram = 11 gram 2 gram karbon
Karbon + oksigen ⟶ karbon dioksida
3 gram + 8 gram = 11 gram
3 gram + 10 gram = ? gram
5 gram + 8 gram = ? gram
Untuk data kedua, massa oksigen berlebihan. Dapat disimpulkan bahwa seluruh karbon bereaksi, sedangkan karbon pasti bersisa. Sisanya dapat dihitung sebagai berikut:
Massa oksigen yang bereaksi tetap 8 gram karena perbandingan 3 : 8, maka sisa oksigen dapat dihitung = 10 - 8 = 2 gram, sehingga massa gas karbon dioksida yang terbentuk = 8 + 3 = 11 gram.
Untuk data ketiga, massa karbon berlebihan. Dapat disimpulkan bahwa seluruh oksigen bereaksi, sedangkan karbon pasti bersisa. Sisanya dapat dihitung sebagai berikut:
Massa karbon yang bereaksi tetap 3 gram karena perbandingan 3 : 8, maka sisa karbon dapat dihitung = 5 - 3 = 2 gram, sehingga massa gas karbon dioksida yang terbentuk = 8 + 3 = 11 gram.
Hasil reaksi di atas adalah:
Karbon + oksigen ⟶ karbon dioksida + zat sisa
3 gram 8 gram = 11 gram -
3 gram 10 gram = 11 gram -
3 gram 10 gram = 11 gram 2 gram oksigen
5 gram 8 gram = 11 gram 2 gram karbon