Contoh Kerjasama Indonesia dengan Myanmar

Hubungan Indonesia-Myanmar telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan tahun 1945. Hubungan kedua negara semakin berkembang setelah Myanmar diterima menjadi anggota ASEAN pada tahun 1997. Dalam setiap pencalonan Indonesia untuk menduduki jabatan dalam organisasi Internasional, pemerintah Myanmar selalu memberikan dukungannya terhadap Indonesia. Myanmar juga menyatakan dukungannya atas keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk dalam masalah Aceh.

Kerjasama bilateral Indonesia - Myanmar meliputi bidang-bidang sebagai berikut:
- Politik
- Ekonomi
- Pendidikan
- Pertanian
- Perikanan
- Teknis

Prospek hubungan Indonesia-Myanmar lebih banyak dititikberatkan dalam hubungan ekonomi. Komoditas utama ekspor RI ke Myanmar, antara lain peralatan transportasi, logam dasar, barang manufaktur, dan minyak goreng. Komoditas utama impor RI dari Myanmar, antara lain kacang-kacangan, beras dan hasil-hasil laut.