Jenis Larutan Berdasarkan Ikatannya

Larutan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  • 1. Senyawa Kovalen Nonpolar
Terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron antara dua atom nonlogam yang memiliki keelektronegatifan yang kecil. Molekul-molekul senyawa kovalen nonpolar tidak dapat diuraikan oleh air membentuk ion positif dan ion negatif, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Untuk lelehan senyawa kovalen nonpolar pun tidak dapat menghantarkan listrik.
Contoh:
C₆H₁₂O₆(s) ➞ tidak terionisasi
  • 2. Senyawa Kovalen Polar
Terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron antara dua atom nonlogam yang memiliki keelektronegatifan besar. Molekul-molekul senyawa kovalen polar dapat diuraikan oleh air membentuk ion positif dan ion negatif yang bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit jenis ini meliputi senyawa-senyawa asam. Lalu bagaimana dengan lelehan senyawa kovalen polar? Ternyata setelah diuji coba, diketahui bahwa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan listrik karena molekul-molekulnya bersifat netral.
Contoh:
HCl(s) ➞ H⁺(aq)(aq)
H₂SO₄(s) ➞ 2H⁺(aq) + SO₄²⁻(aq) 
  • 3. Senyawa Ion
Terdiri atas atom logam dan non logam. Jika dilarutkan dalam air, ion-ion yang terikat dalam zat padat akan lepas dan dapat bergerak bebas satu dengan yang lainnya. Dengan adanya ion-ion bebas inilah, maka larutan dapat menghantarkan listrik. Kristal senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, karena ion-ion tersebut tidak dapat bergerak bebas. Sementara itu, jika senyawa ion dipanaskan hingga meleleh, ion-ion tersebut dapat bergerak bebas sehingga lelehan senyawa ion juga dapat menghantarkan listrik.
Contoh:
NaCl(s)➞ Na⁺(aq) + Cl⁻aq
NaOH(aq) ➞ Na⁺ + OH⁻