Sistem Pengangkatan, Kedudukan, Silsilah Raja

Pada dasarnya terdapat persamaan antara kerajaan Hindu dengan Kerajaan Islam dalam pengangkatan raja yaitu dari putra mahkota dan dinobatkan oleh Brahmana (masa Kerajaan Hindu-Budha) dan Wali Sanga (masa Kerajaan Islam).

Kedudukan Raja dalam Hindu-Budha adalah termasuk kasta Ksatria di bawah kasta Brahmana walaupun raja dan bangsawan menempati golongan penguasa tertinggi tetapi tidak menempati susunan masyarakat yang tertinggi. Sedangkan di Kerajaan Islam, Raja menempati susunan masyarakat yang tertinggi dengan corak feodalnya.

Keturunan atau silsilah berfungsi sebagai dasar legitimasi raja;
1. Kerajaan Mataram
Silsilah raja Mataram ditarik dari zaman Kerajaan Majapahit, terus ke zaman sebelumnya (zaman epos Mahabarata dan Bharatayuda) dan berakhir zaman para Nabi.
2. Kerajaan-kerajaan Melayu
Silsilah raja Melayu dihubungkan dengan silsilah dan keturunan Sayidina Husain (cucu Nabi Muhammad Saw).
3. Kerajaan-kerajaan Sulawesi Selatan
Mengembalikan geneologi keturunan rajanya yang pertama turun dari langit sebagai tomenurung dan oleh rakyat diangkat sebagai rajanya.