Tokoh dan Ajaran Tasawuf di Kerajaan Aceh
Tokoh-tokoh tasawuf di Kerajaan Aceh antara lain:
- Hamzah Fansuri,
- Syamsuddin as Sumatrani,
- Nuruddin ar-Raniri,
- Abdurrauf as-Singkili.
Dalam pelaksanaannya nampak beberapa hal yang seperti mistik sehingga orang banyak menyebut mistik islam. Dari pemahaman ini pada masa kerajaan Aceh muncul ajaran wujudiyya (Allah adalah Yang Mutlak), namun berikutnya dikatakan ajaran ini bersifat Panteistis-monitis (percaya Tuhan satu tetapi sekaligus menyamakan Tuhan dengan wujud-wujud yang lain. Hal inilah yang dianggap sebagai perpaduan antara Islam dengan Hindu-Budha (mahayana) yang telah berkembang sebelum Islam dan budaya lokal.