Sikap Kritis dalam Masyarakat Beranekaragam
Berikut ini adalah beberapa sikap kritis yang harus dikembangkan dalam masyarakat yang beranekaragam, yaitu:
- Mengembangkan sikap saling menghargai (toleransi) terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat yang kita temui, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya sendiri dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya.
- Meninggalkan sikap primordialisme, terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan.
- Menegakkan supremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang, kedudukan sosial ras, etnik dan agama yang mereka anut.
- Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindarkan sikap chavisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim.
- Menyelesaikan semua konflik dengan cara akomodatif melalui mediasi, kompromi dan adjudikasi.
- Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu terutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan secara formal.