Sikap Kritis dalam Masyarakat Beranekaragam

Berikut ini adalah beberapa sikap kritis yang harus dikembangkan dalam masyarakat yang beranekaragam, yaitu:
  1. Mengembangkan sikap saling menghargai (toleransi) terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat yang kita temui, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya sendiri dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya.
  2. Meninggalkan sikap primordialisme, terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan.
  3. Menegakkan supremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang, kedudukan sosial ras, etnik dan agama yang mereka anut.
  4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindarkan sikap chavisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim.
  5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara akomodatif melalui mediasi, kompromi dan adjudikasi.
  6. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu terutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan secara formal.